Saturday, 30 June 2012

Penyabar, Pelupa atau........ Pendendam?


Entah aku termasuk tipe cewek seperti apa dari judul diatas yang jelas aku selalu mencoba bersabar tapi yang namanya bersabar itu seharusnya tidak pernah ada batasnya. Setiap ada orang yang buat salah ke aku pasti aku berusaha untuk diam dan melupakan dan itu berhasil. Tapi terkadang ada orang yang gatau diri yang terus-terusan melakukan kesalahan yang sama dan gak pernah berubah. Hal seperti itu yang membuat usahaku untuk diam dan melupakan akhirnya gagal dan kesalahan dia yang sebelumnya yang aku kira udah aku lupakan ternyata berkembang menjadi bom waktu!

Bom waktu yang bisa tiba-tiba saja meledak bila sudah gak tertahan dan bakal menjadi awal dari permusuhan karna saat aku marah segala sesuatunya yang aku lakukan bakal jadi gak terkontrol dan bisa menyakitkan siapa aja. Dan mungkin si empunya salah pun bakal berbalik marah karna dia merasa itu baru pertama kalinya dia melakukan itu karna saking terlenanya dengan diam-ku.

Asal tahu saja pemicu meledaknya bom waktu itu bisa saja karna kesalahan sama yang dilakukannya dalam “porsi” yang lebih kecil dari sebelumnya.

Contohnya saja kemarin aku baru benar-benar meledak dengan teman dekatku. Dia 2 tahun lebih muda dari aku mungkin karna itu pula lah dia merasa sangat bebas untuk bercanda. Aku sebenarnya gak masalah dengan segala ketidaksopanan yang dia lakukan ke aku tapi ya itu tadi aku berusaha untuk diam dan melupakan. Pagi itu harusnya jadi awal hari yang menyenangkan karna hari itu seluruh kelas di level Upper Intermediate 1 ada trip ke National Museum, Suria Mall dan Aquaria di KLCC. Aku dan dia termasuk datang awal sekali karna baru teacher dan beberapa student lainnya yang baru datang dan kami semua berkumpul di dekat kolam renang kampus. Kita semua bercanda ketawa-ketawa dan bergosip ria dan ditengah candaan temanku itu “menunjul” atau ngedorong kepalaku dengan santainya dan itu bukan pertama kalinya dia melakukannya di depan teacher. Di hari sebelumnya di dalam kelas di depan teacher yang sedang memperhatikanku (karna waktu itu aku sedang bertanya) dan di hari-hari sebelumnya di dalam kelas, di cafe kampus, di depan teman-temanku, di depan teman-temannya juga dia sering ngedorong kepalaku dengan santainya dan dengan niat bercanda. ITU SAMA SEKALI GAK SOPAN! Tapi aku tetap berusaha ngikutin pola pikirnya yang menganggap itu bercanda dan terkadang aku mencoba membalasnya diiringi dengan senyuman. Tapi hari itu sama sekali gak lucu banget karna itu sudah berlebihan dan aku berteriak dengan lantang DON’T TOUCH MY HEAD!! aku pergi ninggalin dia dan gak peduli dia bilang maaf. Aku sudah muak dan penat bukan hanya karna dia ngedorong kepalaku dengan santainya tapi juga aku penat dengan rengekannya seolah-olah aku ini mama nya dia HEY! I’M NOT YOUR MOM! Dan anehnya lagi anak ini Cuma berani gitu ke aku tapi keteman-teman dekatnya yang lainnya dia gak pernah gitu entah karna segan sama yang jauh lebih tua (mereka 20-an keatas) atau apa tapi apapun alasannya itu gak sopan!

Tapi akhirnya dia berusaha meminta maaf (dia bilang dia bakal bosan banget kalau gak duduk sama aku di bis dan kalau dia gak bareng sama aku di trip nanti.. dia maksain untuk satu bis sama aku dan satu grup sama aku hari itu) dan aku berusaha sebiasa mungkin. Tapi what the hell banget dia ngelakuin hal yang sama LAGI!!
Dia bilang maaf ke aku dan bilang dia melakukan itu karna dia lupa.. lupa apa coba? Alasan macam apa itu?! gatau sopan santun banget! Aku cuma bisa teriak lagi dan masang muka sebete mungkin dan akhirnya aku pindah bis. Sampe di luar bis aku terpaksa manggil dia untuk gabung di bis lainnya karna aku gak tega liat mukanya -_-
Sampai akhir trip aku gak bisa menjadi seperti biasa lagi ke dia.

Salah gak aku menjadi “ganas” seperti itu?

Menurut kalian aku termasuk tipe seperti apa dari judul di atas?

Yah walaupun aku termasuk ganas, aku bisa dengan mudah melupakan dan memaafkan kesalahan yang udah ngebuat bom waktu itu meledak. Walaupun telah memaafkan tapi untuk kembali baik lagi seperti sebelumnya.. hmm.. mohon maklum aja yah I CAN’T BE THE SAME LIKE BEFORE, at least i'll try..

Friday, 22 June 2012

Bulan kelima. Yeaayy!! :D


Hi epribodeehh!!

Hmm ini udah bulan kelima aku di Malaysia. Udah di level 5 IEP jadi tinggal 1 level lagi. Huah, gak kerasa. Gak kerasa juga udah berapa ember air mata yang jatuh. Udah berapa banyak kebodohan yang aku lakukan. Tapi yang pasti adalah aku tetap menjadi student terbaik di kelas. Ihiiy!!
Sebentar lagi bulan Ramadhan dan itu artinya aku harus puasa disini dan JAUH DARI KELUARGAKU karna harus nyelesein 1 level lagi. Huaaaa aku gabisa masak, gakbisa bangun sahur sendiri dan gabisa buka puasa sendiri. Aku mulai menguatkan hati untuk bisa kuat menghadapi semuanya sendiri. Yang paling bikin kesel adalah temen-temenku kebanyakan dari level di atasku dan itu artinya beberapa dari mereka bakal pulang ke negara masing-masih dan SIAPA TEMENKU DISINI NANTINYAAAAAAA???!!!!!!!

Ok, sisi positifnya aku bisa lebih dewasa dan mandiri. Tapi kurang dewasa dan mandiri apa aku sekarang? Ini bakal jadi Ramadhan pertamaku di negara antah-berantah tanpa satupun keluarga disini. Apakah ini akan jadi Ramadhan yang indah seperti yang sebelum-sebelumnya dalam hidupku? Atau akan menjadi Ramadhan yang berat? Ramadhan akan selalu indah. Aku yakin itu.

Bulan kelima ini aku awali dengan terlambat satu minggu dan aku hanya perlu menyelesaikan 3 minggu lainnya. Hahaha betapa enaknya menjadi student yang gak taat peraturan. And I swear I will do it again for next semester!! Don’t care about the teacher and the staff in Language Center. Peduli amat dah :p

Kata temen-temenku sih level Upper Intermediate 1 ini susah banget, bikin pusing dan bla bla bla tapi setelah aku jalanin ternyata alhamduulillah ini gak lebih susah dari Intermediate 2 loh walaupun aku bolos di 1 minggu awal tapi aku bisa. Alhamdulillah.

Hmm aku harap aku bakal bisa cepet mulai kuliahku. Tapi tetep sih aku masih bingung nih nentuin harus masuk di Communication and Psychology atau Managment and Psychology. Setelah sebulan penuh aku bingung nentuin antara Psychology atau Business and Managment dan sekarang harus bingung lagi nentuin cabang Psycology nya dan antara Communication and Psychology dan Managment and Psychology itu beda 6000 ringgit yah sekitar 18.000.000 makin kepikiran mama kan jadinya nih. Hiks : (

Hidupku di kamar baru ini udah hampir 3.000.000 perbulan dan belum lagi makan jajan dan bla bla bla. Di tambah uang kuliahku sekitar 15.000 ringgit pertahun selama 4 tahun. Kasian mama, kan?

Yang aku harapkan adalah aku dapat beasiswa dan test papah sukses d tempat kerja yang baru dan gak akan keluar lagi dari sana kalau dia udah di terima. Aku hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik dan membuat keluargaku bahagia dan bisa memberikan kebahagiaan buat mereka. Aku harap tuhan selalu mendengar doaku. Amin.

Aku gak pernah berhenti untuk berterimakasih kepada Allah yang telah memberikan segala kebahagiaan dan kemudahan yang aku dapat sekarang. Aku punya orang tua luar biasa yang sangat mencintaiku dan adik yang sangat menyayangiku melebihi apapun. Aku punya pacar yang bisa mengerti dan menerimaku apa adanya dan aku punya 2 kucing luar biasa yang sangat setia melebihi apapun kepadaku. Mereka semua bagian dari HIDUPku. Aku sangat sayang mereka.

Semoga aku dan SEMUA BAGIAN HIDUPKU diberikan umur panjang agar aku dapat membahagiakan mereka dan mereka bisa merasakan sedikit hasil dari usahaku. Aku juga selalu berharap kelak suatu saat aku akan berada di pangkuan mereka sesaat sebelum nafas terakhirku di dunia.